Sabtu, 23 Februari 2019

Ibarat Waktu Seperti Hati




Tentang pagi yang merindukan sore
Namun sore telah melupakan pagi

Tentang sore yang mengharapkan malam
Namun malam telah mengabaikan sore

Tentang pagi yang membenci malam
Namun malam selalu menantikan pagi

          Bumi yang menceritakan perputaran waktu
          Ibarat hati yang selalu dibolak – balikan
          Oleh Sang Pencipta alam semesta

Tak pernah berhenti mencari dan menunggu,
Untuk mendapatkan sandaran hati yang pantas                 
Namun hanya hati yang buta,  yang masih tetap
Bersandar kepada selain-Nya

          Waktu tahu bahwa bumi adalah planet pencemburu
          Sama seperti ALLAH swt. Ia akan merasa cemburu
          Bila hamba-Nya lebih mencintai makhluk ciptaan-Nya
          Daripada Pencipta-Nya

By: Saniaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

TITIK BALIK KEIKHLASAN 12.06.2025

Mengikhlaskan, merelakan, melepaskan Bukan berarti tidak memperjuangkan, Justru puncak dari perjuangan itu adalah ikhlas. Pada saat itu sete...